> >

Selain Booster, Menkes Sebut Vaksin Merah Putih Disiapkan untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Kesehatan | 9 November 2021, 19:45 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksin Merah Putih disiapkan untuk vaksin booster dan anak-anak. (Sumber: Dok. BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, selain untuk vaksin booster, vaksin Merah Putih nantinya disiapkan untuk anak di bawah 12 tahun.

Diketahui, vaksin Covid-19 yang dikembahkan oleh Universitas Airlangga (Unair) ini akan masuk dalam uji klinis terhadap manusia.

Tahap tersebut dilakukan setelah uji praklinis vaksin Merah Putih kepada hewan menunjukkan hasil yang baik, aman dan memiliki efisiensi tinggi. 

Budi menuturkan, uji klinis terhadap manusia diserahkan kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Menurut penjelasannya, uji klinis tahap pertama digunakan untuk melihat aspek keamanan atau safety dari vaksin. Hal ini membutuhkan 100 orang sebagai sampel.

Kemudian, uji klinis tahap kedua akan melibatkan 400 orang untuk melihat aspek terkait imunogenisitasnya.  Serta, uji klinis tahap ketiga yang akan melibatkan sekitar 3.000 orang untuk melihat efikasi vaksin itu sendiri.

Terkait skenario uji klinis tahap ketiga, Budi mengatakan masih dalam tahap penyusunan.

Dia memaparkan, selain digunakan untuk proses vaksinasi yang diberikan sebanyak dua kali, skenario lain yang sedang disusun adalah terkait penggunaan vaksin sebagai booster dan juga untuk anak-anak di bawah 12 tahun.

Menurut penuturannya, skenario pertama digunakan untuk suntik vaksin sebanyak dua kali.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Buatan Universitas Airlangga Masuk Tahap Uji Klinis

"Kemudian untuk skenario kedua, vaksin akan disuntikkan sebanyak satu kali sebagai booster sehingga dapat menguatkan vaksin sebelumnya. Skenario ketiga, vaksin akan disuntikkan sebanyak dua kali dengan sasaran anak-anak dibawah 12 tahun," kata Budi dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67, Selasa (9/10/2021). 

Budi berharap vaksin Merah Putih sudah dapat diproduksi pada semester kedua tahun 2022. 

"Saya berdoa mudah-mudahan lancar sehingga pada semester kedua tahun depan, Vaksin Merah Putih telah bisa diproduksi. Hal ini juga sangat bergantung pada bantuan dari Ibu Gubernur Jawa Timur, karena rencananya akan dilakukan di Surabaya," ungkapnya. kata Budi di Surabaya, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Budi juga menyaksikan penyerahan seed vaksin dari Rektor Unair kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Dia mengatakan Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia patut diacungi jempol, pasalnya dapat menyelesaikan proses penelitian hingga uji praklinis kurang dari satu tahun. 

Budi juga menyebut, sejak awal pengembangan vaksin tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah dilibatkan. Sehingga, semua pihak bersama-sama melakukan percepatan dalam mengembangkan vaksin pertama buatan dalam negeri.

Diketahui, Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan oleh peneliti Indonesia guna memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Tanah Air.

Pada prosesnya, pengembangan vaksin merah putih turut melibatkan berbagai institusi. Universitas Airlangga menjadi salah satu anggota konsorsium yang mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus.

Baca Juga: Dukung Uji Klinik Vaksin Merah Putih, Khofifah Siap Jadi Relawan Pertama

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU