Selain Booster, Menkes Sebut Vaksin Merah Putih Disiapkan untuk Anak di Bawah 12 Tahun
Kesehatan | 9 November 2021, 19:45 WIB"Kemudian untuk skenario kedua, vaksin akan disuntikkan sebanyak satu kali sebagai booster sehingga dapat menguatkan vaksin sebelumnya. Skenario ketiga, vaksin akan disuntikkan sebanyak dua kali dengan sasaran anak-anak dibawah 12 tahun," kata Budi dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67, Selasa (9/10/2021).
Budi berharap vaksin Merah Putih sudah dapat diproduksi pada semester kedua tahun 2022.
"Saya berdoa mudah-mudahan lancar sehingga pada semester kedua tahun depan, Vaksin Merah Putih telah bisa diproduksi. Hal ini juga sangat bergantung pada bantuan dari Ibu Gubernur Jawa Timur, karena rencananya akan dilakukan di Surabaya," ungkapnya. kata Budi di Surabaya, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyaksikan penyerahan seed vaksin dari Rektor Unair kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Dia mengatakan Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia patut diacungi jempol, pasalnya dapat menyelesaikan proses penelitian hingga uji praklinis kurang dari satu tahun.
Budi juga menyebut, sejak awal pengembangan vaksin tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah dilibatkan. Sehingga, semua pihak bersama-sama melakukan percepatan dalam mengembangkan vaksin pertama buatan dalam negeri.
Diketahui, Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan oleh peneliti Indonesia guna memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Tanah Air.
Pada prosesnya, pengembangan vaksin merah putih turut melibatkan berbagai institusi. Universitas Airlangga menjadi salah satu anggota konsorsium yang mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus.
Baca Juga: Dukung Uji Klinik Vaksin Merah Putih, Khofifah Siap Jadi Relawan Pertama
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kompas.com