> >

Sama Seperti TWK? Tjahjo Kumolo Minta Kapolri Listyo Adakan Seleksi Khusus bagi Mantan Pegawai KPK

Peristiwa | 29 Oktober 2021, 22:00 WIB
Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kanan) berjalan usai audiensi dengan Komisioner Komnas HAM terkait masalah TWK KPK yang bermasalah. (Sumber: ANTARAFOTO)

Seleksi khusus bagi mantan pegawai KPK yang ingin bergabung dengan Polri itu dapat dilakukan sesuai pengalaman dan kompetensi mereka.

“Proses seleksi secara khusus sebagaimana huruf e, dapat dilakukan dengan mempertimbangkan pengalaman dan kompetensi yang bersangkutan selama bekerja di lingkungan KPK yang diatur dalam Peraturan Kapolri,” tambah Tjahjo.

Baca Juga: Mantan Pegawai KPK Korban TWK Jualan Nasi Goreng: Dedikasi Belasan Tahun Dihancurkan dalam 2 Hari

Tjahjo tidak merinci mekanisme seleksi khusus bagi mantan pegawai KPK yang ingin bergabung dengan Polri.

Meski begitu, pernyataan Tjahjo bertolak belakang dengan ucapan pihak Polri yang sebelumnya menyebut mantan pegawai KPK tidak perlu menjalani seleksi lagi.

"Tidak ada seleksi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri pada Senin (11/10/2021).

Ramadhan mengatakan, Polri memberi penawaran posisi ASN tanpa syarat bagi seluruh mantan pegawai KPK. 

Akan tetapi, saat itu Ramadhan menyatakan tetap perlu ada penyesuaian posisi sesuai pengalaman kerja 57  mantan pegawai KPK.

"Tentu nanti dari pihak eks pegawai KPK sendiri itu lihat dari koordinasinya sendiri. Eks pegawai KPK bukan penyidik semua maka akan disesuaikan," ujarnya.

Baca Juga: Tim Advokasi Save KPK: Temuan Ombudsman Tunjukkan Adanya Skenario Pelanggaran Hukum TWK Pegawai KPK

 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU