> >

Jokowi Dinilai Tidak Perlu Jubir untuk 3 Tahun Terakhir Kepemimpinannya, Ini Alasannya

Berita utama | 27 Oktober 2021, 13:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo tahun 2021 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

“Sehingga kehadiran Jokowi secara langsung dalam komunikasi istana, itu bisa menjadi sebuah simbol juga pemerintahan masih berlangsung.”

Berpendapat jubir kepresidenan tidak lagi diperlukan, Yunarto justru menyarankan di periode kedua Presiden Jokowi peran Setneg dan Setkab dalam konteks istana memberikan keterangan lebih baik difungsikan dan dioptimalisasi.

“Contoh seperti Mas Pramono Anung orang yang juga sangat artikulatif, politisi ulung kawakan dan saya pikir bisa menggantikan peran jubir sementara, walaupun catatan pentingnya adalah presiden tetap yang harus sering tampil,” kata Yunarto.

Baca Juga: Jokowi di KTT ASEAN: Myanmar Tak Diundang adalah Keputusan Sulit yang Harus Dilakukan

Lantas bagaimana dengan isu Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah dan Mantan Jubir KPK Febridiansyah yang disebut-sebut akan menjadi pengganti Fadjroel Rachman sebagai Jubir Kepresidenan.

Yunarto menuturkan baik Fahri Hamzah dan Febridiansyah, keduanya sangat mumpuni untuk menjadi jubir Jokowi.

“Pertama mantan Wakil Ketua DPR, satu lagi mantan jubir KPK, kedua-duanya sangat dingin ketika berkomunikasi sangar artikulatif dan memberikan simbol tertentu,” katanya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU