> >

Fadjroel Rachman hingga Rosan, Berikut Daftar Pendukung Jokowi yang Dilantik Jadi Dubes

Politik | 25 Oktober 2021, 12:09 WIB
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman kini resmi dilantik jadi Dubes RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/10/2021). 

Dari 17 nama tersebut, beberapa pernah menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada saat Pilpres 2019. 

Pertama, ada nama Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. 

Fadjroel dilantik sebagai Dubes RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. 

Lalu, ada juga eks Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin pada saat Pilpres 2019, Lena Maryana Mukti. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dilantik sebagai Duta Besar untuk Negara Kuwait. 

Kemudian, Rosan Roeslani yang dilantik sebagai dubes RI untuk Amerika Serikat. Rosan adalah pengusaha yang juga mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Tak hanya berkecimpung di kalangan pengusaha, Rosan Roeslani juga sempat terjun ke ajang politik. Pada saat kampanye pilpres 2019-2024, Rosan Roeslani bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, bersama Ketua Umum HIPMI saat itu Bahlil Lahadalia yang kini menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Baca Juga: Jokowi Lantik 17 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat, Fadjroel Jadi Dubes Kazakhstan

Berikut daftar 17 nama Dubes RI yang dilantik Presiden Jokowi: 

  1. Muhammad Fadjroel Rachman untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan berkedudukan di Nur Sultan
  2. Abdul Aziz Ahmad untuk Kerajaan Arab Saudi berkedudukan di Riyadh 
  3. Dewi Gustina Tobing untuk Republik Sosialis Demokratik Srilanka  merangkap Republik Maladewa berkedudukan di Kolombo
  4. Bebeb AK Nugraha Djundjunan untuk Republik Yunani berkedudukan di Athena 
  5. Lena Maryana untuk Negara Kuwait berkedudukan di Kuwait City
  6. R Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia berkedudukan di Bratislava 
  7. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap Organisasi Pariwisata Dunia PBB berkedudukan di Madrid 
  8. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain berkedudukan di Manama 
  9. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina berkedudukan di Aman 
  10. Mohamad Oemar untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra, Keharyapatihan Monako, dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB berkedudukan di Paris
  11. Tatang Budi Utama Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis berkedudukan di Bogota 
  12. MI Derry Amman untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara berkedudukan di Jakarta 
  13. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi internasional lainnya di New York dan International Seabed Authority berkedudukan di New York
  14. Febrian Alphyanto untuk PBB, Organisasi Perdagangan Dunia, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa bekedudukan di Jenewa 
  15. Siswo Pramono untuk Persemakmuran Australia merangkap Republik Vanuatu berkedudukan di Canberra 
  16. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor Leste berkedudukan di Dili 
  17. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington DC

Baca Juga: Fadjroel Rachman Resmi Jadi Dubes RI untuk Kazakhstan, Berikut 17 Dubes Baru yang Dilantik Jokowi

Pengangkatan para Dubes LBBP RI di atas tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 127B tahun 2021 tentang pengangkatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

“Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada undang-undang dasar negara Republik Indonesia Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-selurusnya kepada bangsa dan negara,” ucap 17 orang Dubes LBPP didikte Presiden Jokowi, Senin (25/10/2021).

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan-jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa Saya akan melaksanakan dengan Setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan Setia segala kewajiban yang ditanggungkan kepada saya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBPP).”

Baca Juga: Di Hadapan Jokowi, Ivan Yustiavandana Ucapkan Sumpah sebagai Kepala PPATK

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU