> >

Pemerintah Erdogan Balas Surat Keturunan Sultan Aceh yang Minta Bantuan, Apa Isinya?

Peristiwa | 20 Oktober 2021, 09:35 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat menyampaikan pidato di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Selasa (21/9/2021). (Ilustrasi) (Sumber: Eduardo Munoz/Pool Photo via AP)

ACEH, KOMPAS.TV - Pemerintah Presiden Turki  Recep Tayyip Erdogan dikabarkan telah membalas surat permohonan bantuan dari keturunan Sultan Aceh Cut Putri.

Keturunan Sultan Aceh yang juga pemimpin Darud Donya itu beberapa waktu lalu mengirimkan surat resmi kepada Erdogan untuk meminta bantuan menyelamatkan situs sejarah yang terancam punah.

"Kami sangat berterima kasih atas respons dan sambutan baik, serta perhatian Turki kepada rakyat Aceh yang kini sedang berjuang," kata Cut Putri dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa (19/10/2021) dikutip dari Antara.

Cut Putri mengirimkan surat resmi kepada Erdogan berisi permohonan bantuan kepada pemimpin Turki untuk membantu Aceh yang kini tengah berada dalam kondisi darurat sejarah.

Baca Juga: Bukan ke Presiden Jokowi, Keturunan Sultan Aceh Malah Minta Bantuan Erdogan

Melalui surat tersebut disampaikan bahwa saat ini Aceh sudah membutuhkan bantuan Turki untuk membantu menyelamatkan khazanah dan warisan Islam Asia Tenggara di Aceh yang sedang kritis dan terancam dimusnahkan karena adanya pembangunan IPAL di Banda Aceh.

Ia menyatakan, situs sejarah makam kuno para raja dan ulama kesultanan Aceh Darussalam itu berisi makam para ulama dan perwira pasukan Turki Usmani.

Cut Putri mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik, dan menegaskan bahwa mereka akan selalu peduli kepada Aceh.

Baca Juga: Erdogan Kembali Serukan Reformasi PBB: Dunia Lebih Besar dari Lima

"Beliau (Wakil Perdana Menteri Turki) tegaskan bahwa bertekad untuk mengikuti jejak nenek moyangnya untuk peduli kepada Aceh," ujarnya.

Penulis : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU