> >

5 Daerah di Indonesia yang Terkenal Sebagai Kampung Narkoba

Peristiwa | 8 Oktober 2021, 08:19 WIB
Ilustrasi narkoba jenis ekstasi (Sumber: KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Melansir Kompas.com, pada medio tahun 2020 Kapolres Metro Jakarta Barat saat itu Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, Kampung Boncos telah dikenal sebagai 'kampung narkoba' sejak 1996.

Sejak tahun 1996 telah ditemukan berbagai jenis narkoba mulai kokain, heroin, hingga sabu.

3. Kampung Kubur, Medan

Dalam penggerebekan yang dilakukan tahun 2015 lalu di Kampung Kubur di Jalan Zainul Arifin, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, polisi mengamankan 10 warga yang diduga pemakai narkoba 

Polisi turut menyita barang bukti 10 ons sabu, 800 butir pil ekstasi, ribuan plastik klip kecil, dan ratusan alat hisap. 

Markas Polresta Medan sudah puluhan kali menggerebek kawasan ini karena menjadi penyuplai narkoba dan mesin judi di Kota Medan.

Kendati demikian, kini Kampung Kubur sudah mulai berbenah dan ingin mengubah stereotip negatif kampung tersebut.

4. Kampung Sapiria, Makassar

Pada tahun 2015, sekitar 200 personel Brimob dan Direktorat Narkoba Polda Sulselbar mengepung kampung Sapiria, Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, yang dikenal sebagai kampung narkoba di Makassar.

Polisi lantas mengamankan sebanyak 37 warga dan sejumlah barang bukti 46 saset sabu kering, satu saset sabu cair, 22 butir ekstasi, 3 butir somadril, 5 timbangan elektrik, 19 bong, dan 2 dus minuman keras.

"Sebelumnya ada lima pengedar narkoba ditangkap dan polisi melakukan pengembangan. Namun, saat kami mendatangi kampung Sapiria, warga selalu melawan polisi. Sehingga kami minta bantuan pasukan Brimob," ujar Direktur Narkoba Polda Sulselbar Komisaris Besar Aziz Djamaluddin dikutip dari Kompas.com.

5. Jalan Kunti, Surabaya

Baru-baru ini, sebanyak sebanyak 450 pasukan gabungan menggerebek kampung narkoba di Jalan Kunti, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Penggerebekan itu dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim bersama personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Surabaya pada Rabu (6/10/2021) dini hari.

Melansir Kompas.com, Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Syamsul mengatakan bahwa penggerebakan itu sempat bocor karena adanya alarm yang tiba-tiba berbunyi.

"Kalau ada petugas datang mau masuk pencet alarm, tujuannya apa, supaya pengedar dan bandar bisa lari kabur sehingga tidak sampai tertangkap," ucap Syamsul.

Syamsul menduga di kampung narkoba itu telah terpasang alarm pemadam yang memiliki fungsi untuk peringatan bahwa ada petugas kepolisian datang ke lokasi.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU