> >

Siap-siap, Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Awal 2022

Update corona | 30 September 2021, 12:59 WIB
Antrean ambulans di RSD Wisma Atlet, Kebayoran, Jakarta (Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar memprediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia pasti datang. Diperkirakan terjadi pada Desember 2021 hingga Februari 2022 mendatang.

Perkiraan tersebut disampaikan Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika seorang ahli virologi sekaligus guru besar Universitas Udayana dalam diskusi virtual BNPB bertajuk "Waspada Mutasi Virus dengan Protokol Kesehatan" pada Kamis (30/9/2021).

Gelombang ketiga Covid-19 yang dimaksud Mahardika adalah dalam hal jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kalau case yang dimaksud adalah terkonfirmasi positif Covid-19 gelombang ke-3 itu pasti akan dihadapi Indonesia," kata Mahardika.

Baca Juga: Jika Tak Diantisipasi, Libur Akhir Tahun Bisa Jadi Pemicu Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia

Tapi yang dikhawatirkan Mahardika bukan gelombang ketiga dalam hal meningkatnya kasus tekonfirmasi positif Covid-19, tapi jumlah orang yang masuk rumah sakit dengan gejala berat dan kasus meninggal akibat Covid-19.

"Tetapi mudah-mudahan tidak ada gelombang ke-3 lagi untuk jumlah orang yang masuk rumah sakit dengan gejala berat," ujarnya.

Oleh karena itu, Mahardika mengusulkan agar target vaksinasi pemerintah jangan stagnan di 70 persen, "harus ditingkatkan menjadi 100 persen," kata dia.

Tujuannya, lanjut dia, untuk menghindari gelombang ketiga Covid-19 dengan jumalah yang masuk rumah sakit. "Tidak boleh lagi 70 persen, kerana 30 persen mereka yang tidak divaksin akan beresiko terkena penyakit berat," katanya.

Argumentasi Mahardika soal potensi gelombang ketiga kasus Covid-19 di Indonesia dalam hal peningkatan kasus positif Covid-19, karena vaksin tidak mampu mencegah total ketertularan virus Covid-19.

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU