> >

Sebut TNI Disusupi PKI, Gatot Dinilai Bermanuver Politik, Agum Gumelar Ingatkan Soal Ambisi Politik

Peristiwa | 28 September 2021, 22:10 WIB
Jenderal Gatot Nurmantyo (Sumber: Tangkapan layar webinar TNI VS PKI)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pernyataan Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal TNI disusupi komunis, disinyalir tak lepas dari agenda dan ambisi politik dirinya sendiri.

Namun Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polti (Pepabri) Jenderal (purn) Agum Gumelar meminta Gatot Nurmantyo tidak perlu mengeluarkan pernyataan-pernyataan bombastis.

“Saya belum memastikan benar atau tidak (punya ambisi politik)  Tapi dari cara dia bermanuver itu, tentunya, nanti saya akan bertemu sama dia,” kata Agum Gumelar di program 'Sapa Indonesia Malam Kompas TV', Selasa (28/9/2021).

Agum menduga, meski sudah purnawirawan, Gatot masih memiliki agenda dan ambisi politik. Namun, menurutnya, ambisi itu merupakan hal yang wajar.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi Komunis, Agum Gumelar: Terlalu Gopoh dan Bombastis

“Saya yakin (Gatot) masih ingin mengabdi. Mungkin beliau punya ambisi-ambisi politik, mungkin punya agenda politik itu wajar, itu tidak salah,” ungkap Agum.

Hanya saja, jika memang mempunyai ambisi politik, pria yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI itu berharap Gatot menyalurkannya di dalam sistem politik yang berlaku.

“Jangan di luar sistem, turun ke jalan, teriak-teriak mencaci maki pemerintah, itu di luar sistem,” katanya.

Baca Juga: Istana Serahkan ke Panglima TNI untuk Respons Tudingan Gatot Nurmantyo soal PKI di TNI AD

Apalagi, sambung Agum, Gatot adalah seorang mantan panglima TNI. Sebagai seorang yang lebih senior di TNI, Agum pun terpikir untuk mengajak Gatot bertemu untuk membicarakan aktifitas politiknya.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU