Bupati Bajarnegara Budhi Sarwono Jadi Tersangka KPK, Diduga Terima Fee Proyek hingga Rp 2,1 Miliar
Hukum | 3 September 2021, 21:45 WIBAdapun KA merupakan ketua tim sukses Budhi Sarwono saat mengikuti Pilkada Banjarnegara.
“Untuk itu serng dilakukan rapat koordinasi yang diadiri para wakil asosiasi jasa konstruksi yang bertempat di salah satu rumah makan di Banjarnegara” kata Firly.
Baca Juga: Luhut Respons Bupati Banjarnegara Usai Disebut Penjahit, Jubir: Dikutuk Gimana, Enggak Lah
Dalam pertemuan tersebut KA menyampaikan bahwa perusahaan jasa konstruksi harus meningkatkan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar 20 persen untuk proyek-proyek di Kabupaten Banjarnegara. Perusahaan pun wajib memberikan fee sebesar 20 persen.
Fee 20 persen itu kemudian dibagi sebanyak 10 persen untuk BS dan 10 persen lagi untuk payment fee. Pertemuan lanjutan dengan asosiasi konstruksi pun dilakukan di rumah pribadi Budhi Sarwono.
Budhi Sawrwono juga diketahui ikut mengatur pemenang lelang dari proyek-proyek di Banjarnegara. “BS juga diketahui mengikutsertakan perusahaan keluarga dan menentukan pemenang lelang,” kata Firly.
Firly mengatakan, sebelum proyek dikerjakan, Budhi Sarwono sudah terlebih dulu menerima fee. Total penerimaan Budhi Sarwonoi dari praktek semcam itu mencapai Rp 2,1 miliar rupiah.
Setelah menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka KPK langsung melakukan penahanan untuk kepentingan penyidikan selama 20 hari yaitu sejak 3 September 2021 hingga 22 September 2021.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV