> >

Kritik Gaya Jokowi Bagi Bingkisan Makin Kencang, Banyak Mudarat hingga Soal Keadaban

Peristiwa | 2 September 2021, 08:50 WIB
Tangkapan layar video kerumunan warga sambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Maumere, NTT, yang beredar di media sosial. (Sumber: Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
 

Sementara politikus Partai Demokrat Benny K Harman menyayangkan sikap dari seorang Kepala Negara yang harusnya memberikan contoh yang baik dalam berkomunikasi dengan rakyatnya. 

Baca Juga: Pembagian Bingkisan Jokowi di Cirebon Timbulkan Kerumunan, PKB: Amat Disayangkan


Menurut dia, sebaiknya pola komunikasi dari Presiden ke masyarakat diubah dahulu ketika negara masih dalam kondisi krisis akibat adanya wabah virus corona. 

"Saya usulkan kepada presiden untuk hindari dulu pola komunikasi dengan rakyat seperti itu, lebih untuk mencegah penularan Covid-19," kata Benny, Rabu (1/9/2021).

Ia menilai dengan adanya peristiwa bagi-bagi sembako yang menimbulkan kerumunan,  Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal kalau masyarakat Indonesia sudah harus hidup berdampingan dengan Covid-19. 

Sebelumnya ramai diberitakan, saat kunjungan ke Kota Cirebon, Jawa Barat, Presiden Jokowi membagi-bagikan bingkisan yang menyebabkan kerumunan. Bahkan ada beberapa ibu-ibu hamil yang terhimpit.

Sebagian warga ada yang rela menceburkan diri ke kali yang keruh untuk mengambil bingkisan yang jatuh. Pemandangan bagi-bagi bingkisan kepada warga bukan sekali dilakukan Presiden Jokowi. Namun di masa pandemi, praktik semacam ini disesalkan banyak kalangan karena menimbulkan kerumunan.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU