Semarang Disebut Dokter Reisa Jadi Kota Percontohan: Mampu Kendalikan Covid-19
Berita utama | 2 September 2021, 05:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kota Semarang di Provinsi Jawa Tengah menjadi kota percontohan penanganan Covid-19.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro, Rabu (1/9/2021).
Berbicara dalam konferensi pers harian PPKM, dr. Reisa mendorong pemerintah daerah yang kasus penularannya masih tinggi bisa mencontoh Kota Semarang yang dinilai mampu mengendalikan laju kasus Covid-19.
Menurutnya, kepatuhan masyarakat Kota Semarang dalam memakai masker mencapai 97 persen, sedangkan untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan ada di angka sekitar 86 persen.
Baca Juga: PPKM Level 2, Semarang Mulai Buka Tempat Wisata
"Memang masih perlu perbaikan tetapi angka kepatuhan ini cukup tinggi hampir 9 di antara 10 orang di Semarang paham bahwa jaga jarak dan tidak berkerumun akan membuat diri mereka lebih aman dari risiko penularan," ujar Reisa.
Tak hanya itu, antusiasme masyarakat Semarang untuk divaksinasi juga tinggi. Menurut data yang diperolehnya, sampai saat ini hampir 77 persen warga Semarang sudah menerima dosis pertama dan lebih dari 53 persen sudah menerima dosis kedua.
Dokter Reisa mengatakan, kepatuhan masyarakat Semarang dalam menerapkan prokes berimplikasi pada penurunan level yang semula berada di level 3 kini menjadi level 2 penularan Covid-19.
Sejumlah fasilitas publik sudah mulai dibuka seperti mal dan sekolah.
Baca Juga: Semarang Raya Turun ke Level 2 PPKM, Operasional Pedagang Kelontong Sampai Pukul 21.00 WIB
Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara