Umar Patek, Alumni Afghanistan yang Merasa Bersalah kepada Indonesia
Peristiwa | 27 Agustus 2021, 06:40 WIBBaca Juga: Kepala BNPT: Ada Pihak Bangun Simpati Lewat Isu Taliban
Tidak heran bila Umar Patek disebut guru dari gembong teroris Noordin M. Top, yang berkal-kali beraksi di Indonesia.
Umar Patek, kelahiran tahun 1970 itu ditangkap di Abbottabad, Pakistan, pada 2011 silam. Kepalanya pernah dihargai 1 juta dollar AS. Saat dibawa ke Indonesia, dilakukan pengamanan sangat ketat.
Intelejen mempercayai dia merupakan aset penting untuk mengungkap jaringan terorisme al-Qaida dan afiliasinya di Asia Tenggara.
Kini Umar sudah menyadari kesalahannya. Ia pun berterima kasih kepada BNPT atas perhatian yang negara telah berikan kepadanya dan keluarganya. Umar berharap setelah bebas nanti dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki saat berapa di lapas untuk berwirausaha.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV