> >

Heboh Banyak Pejabat Sudah Disuntik Booster Vaksin, Melanggar Aturan Kemenkes?

Update corona | 24 Agustus 2021, 22:44 WIB
Sebanyak 3 juta vaksin Moderna untuk booster tenaga kesehatan telah tiba di Indonesia, Minggu (11/7/2021) (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pejabat diduga telah mendapat suntikan vaksin booster atau vaksin ketiga. Hal itu diketahui melalui obrolan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah pejabat saat kunjungan ke Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (24/8/2021).

Usai meninjau vaksinasi, Jokowi sempat berbincang dengan para pejabat yang mendampinginya.

Di antaranya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Baru Tahu, 2 Kepala Daerah di Kaltim Ternyata Sudah Divaksin Booster

Dalam obrolan, ternyata Wali Kota Samarinda Andi Harun telah menerima vaksin booster (penguat) berupa vaksin Nusantara.

"Udah 2 kali plus booster vaksin Nusantara," katanya dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (24/8/2021).

"Oh pantes seger bener, mendahului kita ini pak wali kota," timpal Presiden Jokowi.

Tidak hanya Andi Harun, Gubernur Kaltim Isran Noor, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah menerima vaksin booster. 

Hanya saja booster yang diterima berbeda-beda. Panglima TNI dan Prabowo mendapatkan booster vaksin Nusantara yang dikembangkan dokter Terawan, sementara Isran Noor menggunakan Moderna.

"Enggak ngajak-ngajak kita ya," tambah Presiden.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Tinjau Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Samarinda

Vaksin Booster untuk Nakes

Obrolan tersebut kemudian mengundang pertanyaan publik hingga dianggap melanggar aturan.

Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa hingga kini belum ada kelompok lain yang menerima vaksin ketiga (booster) selain para tenaga kesehatan (nakes).

"Sampai sekarang, kebijakan kita adalah kita mengutamakan vaksinasi booster ketiga ini kepada nakes saja," ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam sebuah diskusi, Selasa (24/8/2021).

Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan bahwa berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/1919/2021, vaksinasi dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19.

Namun, dia tak memerinci capaian pemberian vaksin booster yang menggunakan vaksin Moderna ini kepada para nakes.

Diperkirakan total ada 1,5 juta orang yang tersebar di Indonesia.

"Sampai sekarang di luar nakes sesuai SE Dirjen itu, kita belum memberikan vaksinasi untuk booster ketiga," jelasnya.

Nadia menambahkan, peruntukan suntikan booster tidak untuk masyarakat umum mengingat keterbatasan pasokan vaksin dan masih ada banyak penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Booster Ketiga Hanya untuk Tenaga Kesehatan

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU