Dimintai Bayaran Saat Vaksin? Segera Adukan ke Email pengaduan.itjen@kemkes.go.id
Update | 24 Agustus 2021, 19:10 WIBMenurut Budi, laju penyuntikan dosis vaksin saat ini baru mencapai angka 50 juta dosis per bulan pada 8 Juli 2021.
"Jadi kita mulai 13 Januari sampai 50 juta pertama itu di 8 Juli selama 26 pekan," ungkap Budi Gunadi.
Kemenkes, kata Budi Gunadi, juga sedang berusaha menyelesaikan penyuntikan 50 juta dosis vaksin berikutnya di 31 Agustus 2021 dalam waktu tujuh pekan.
"Jadi, 50 juta pertama selama 26 pekan, 50 juta berikutnya tujuh pekan dan kita ingin berusaha kalau bisa 50 jutanya syukur-syukur bisa tercapai enam pekan atau syukur-syukur bisa empat pekan," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Hingga 30 Agustus 2021, Ini Kata Pakar dan Kemenkes
Jika laju penyuntikan 50 juta dosis vaksin dibutuhkan selama empat pekan dalam sebulan, lanjut Budi, maka laju penyuntikan harus mencapai 1,3 juta hingga 1,4 juta per hari.
"Tapi kalau kita bisa dapat empat pekan 50 juta, sekarang 100 juta di Agustus, kita ada September, Oktober, November, Desember itu kan ada empat bulan, kalau 4 bulan itu kita bisa capai rata-rata sebulan 50 juta dosis, kita bisa dapat 200 juta tambahan," katanya.
Jika strategi itu tercapai, kata Budi, maka program vaksinasi yang mencapai angka 300 juta dosis atau setara 70 persen dari total 426 juta bisa tercapai pada akhir tahun.
Baca Juga: Kini Stok Vaksin Bisa Dipantau oleh Publik, Kemenkes Siapkan Lamannya
Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV