Gubernur Anies: Rumah Sakit Penuh, 1.400 Orang Mengantre untuk Masuk IGD
Kesehatan | 19 Juli 2021, 19:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggambarkan kondisi rumah sakit (RS) di wilayah DKI Jakarta belakangan ini. Ia mengatakan selama beberapa minggu belakang, banyak pasien Covid-19 yang datang ke RS, tapi RS dalam kondisi penuh.
"Jadi banyak sekali selama beberapa minggu ini masyarakat yang datang ke rumah sakit tetapi rumah sakit dalam posisi yang penuh," kata Anies di Monas, Senin (19/7/2021).
Ia menambahkan, ada 1.900 orang yang menunggu untuk mendapatkan kamar di RS, sementara ada 1.400 orang yang mengantre untuk bisa masuk ke IGD di lorong-lorong RS.
"Jadi yang mengantre, yang berada di IGD, menunggu bisa masuk kamar itu sekitar 1.900 orang, lalu yang mengantre untuk bisa masuk IGD ada di lorong-lorong puskesmas, di rumah-rumah itu bisa sampai sekitar 1.400 orang, karena keterbatasan kapasitas rumah sakit," kata Anies.
Baca Juga: Imbauan Gubernur Anies Terkait Iduladha: Tidak Ciptakan Kerumunan, Sholat di Rumah Masing-masing
Seperti yang diketahui, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta beberapa minggu belakang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah sejumlah fasilitas kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 seperti Wisma Haji Pondok Gede, Rusun Nagrak Cilincing, dan Rusun Pasar Rumput.
"Itu sebabnya ditambahkan rumah sakit rumah sakit sementara seperti wisma haji untuk bisa menampung mereka," jelasnya.
"Lalu yang dikerjakan adalah pertama menjangkau apabila merasakan gejala, memerlukan bantuan, bagi yang bersangkutan mohon untuk bisa mengabari kepada ketua RT/RW, atau gugus tugas," kata Anies.
Baca Juga: Update Corona 19 Juli: Bertambah 32.217 Pasien Sembuh dari Covid-19
Penulis : Hasya Nindita Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV