Ajak BPJS Kesehatan Bangun Engagement, Sandiaga Serukan Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi
Wisata | 17 Juli 2021, 13:37 WIBBaca Juga: Serukan Tutup Semua Destinasi Wisata, Sandiaga Uno: Kedepankan Faktor Kesehatan
"Gunakan big data, teknologi informasi dan komunikasi. Konsepnya adalah 360 derajat. Bagaimana less-contact economy dan ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif pembangunan ke depan," jelas Sandiaga.
"(Tak lupa) bagaimana 2045 menjadi (momen) Indonesia emas, dan saya yakin kolaborasi ini dapat menghadirkan banyak peluang," sambungnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kolaborasi dapat dilakukan dengan berbagai pihak.
Seperti kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia #BeliKreatifLokal yang menggandeng berbagai platform e-commerce dan perusahaan rintisan, guna bekerja sama memasarkan produk-produk industri lokal.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Sudah "Stuck", PPKM Darurat Diharapkan Efektif dan Tuntas
"Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk-produk kreatif lokal melalui penguatan digital aset, membangun jejaring, juga pendampingan berupa coaching, mentoring, training, dan consulting," ujarnya.
Sebab itu, Sandiaga pun mengajak BPJS Kesehatan untuk meningkatkan dan memperbarui kemampuan supaya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mampu bersaing di mada yang akan datang.
"Menurut saya, dengan adanya pandemi, digitalisasi, dan unstoppable trends yang terus berkembang, kita harus re-skilling dan up-skilling, mungkin tiga sampai lima tahun," ucap Sandiaga.
"Agar kita terus belajar apa yang menjadi hal yang kekinian, sehingga being relevant, being authentic, dan being objective. Ini yang menurut saya menjadi suatu keharusan," tandasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara