> >

Antusiasme Vaksinasi Warga di Sejumlah Daerah Tinggi, Persediaan Vaksin Malah Habis

Peristiwa | 14 Juli 2021, 17:42 WIB
Vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Kota Batam. Masyarakat di berbagai daerah antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun, persediaan vaksin dan penyelenggaraan vaksinasi menghambat warga. (Sumber: Kompastv/Ant)

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Masyarakat di sejumlah daerah antusias ingin mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun, masyarakat mendapati persediaan vaksin menipis di beberapa wilayah, seperti Kota Kendari dan Bandar Lampung.

Pipit (26), warga Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, terpaksa pulang tanpa sempat menerima vaksin Covid-19. 

Ia sudah berkeliling ke tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Way Laga, Puskesmas Sukabumi, dan Puskesmas Satelit Pahoman. Namun, persediaan vaksin di tiga puskesmas itu kosong.

Baca Juga: Miris Lihat Situasi Pandemi di Tanah Air, Ayu Azhari Bergabung dengan Relawan Covid-19

"Orang rumah yang mau vaksin ada tiga orang, tapi saya udah cari-cari katanya habis buat yang vaksin pertama," beber Pipit di Puskesmas Sukabumi, Rabu (14/7/2021) pagi, dikutip dari Kompas.com.

Purwati (28) warga Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, juga tak bisa mengikuti vaksinasi karena masalah stok.

Ia telah mendatangi Puskesmas Langkapura dan Puskesmas Segala Mider, tetapi harus pulang dengan tangan kosong.

Pihak puskesmas, kata Purwati, mengakui persediaan vaksin tahap satu sudah kosong. Mereka belum mengetahui kapan persediaan vaksin selanjutnya datang.

"Katanya pihak puskesmas mau koordinasi dulu dengan RT dan kepala lingkungan sama kelurahan. Kalau sudah ada, akan diberitahukan ke warga," ujar Purwati.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, persediaan vaksin untuk masyarakat umum di wilayahnya memang sudah kosong.

"Sebenarnya kita masih ada stok, tapi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan karena mereka ini kan tiga kali vaksin," kata Eva, Rabu.

Eva menyebut, pihak pemkot masih menunggu kiriman stok vaksin untuk masyarakat umum dari pemerintah pusat. 

Menurut Eva, persediaan vaksin di puskesmas habis karena minat warga yang tinggi untuk mengikut vaksinasi Covid-19. 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Fadhilah

Sumber : Kompascom/Antara


TERBARU