6 Potensi Peningkatan Covid-19 yang Diwaspadai BNPB Jelang Iduladha
Update corona | 15 Juni 2021, 15:48 WIBAdapun strategi lainnya yang sudah disiapkan pengganti Ketua BNPB sebelumnya, Doni Monardo yakni:
- Strategi pertama
Pada strategi pertama yakni adanya upaya mengoptimalkan 3K atau komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi, khususnya dalam konteks konsep pentahelix pengendalian Covid-19.
“Memastikan kerja sama (pemerintah) pusat sampai ke daerah berjalan dengan baik. Kerja sama mulai dari gubernur, bupati, wali kota, sampai jalur koordinasi RT RW dioptimalkan dengan bantuan TNI dan Polri,” sambung Ganip.
- Strategi kedua
Pada strategi ini pemerintah akan semakin meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan serta pembatasan mobilitas dan aktivitas penduduk.
Ganip mendorong pemerintah daerah serta aparat penegak hukum agar mengawal penerapan disiplin protokol kesehatan.
“Pembatasan aktivitas seperti hajatan wisata religi kunjungan-kunjungan tradisi kemudian kegiatan sosial hendaknya perlu diketatkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Maksimalkan Wisma Atlet, BNPB Hentikan Pembiayaan Hotel untuk Isolasi Karena Anggaran Terbatas
- Strategi ketiga
Selanjutnya, pemerintah akan meningkatkan jumlah testing dan pelacakan kontak erat pasien Covid-19 atau tracing. Kemudian, peningkatan perawatan atau treatment terhadap pasien.
- Strategi keempat
Pada strategi ini, Ganip mengimbau semua pihak memastikan ketersediaan tempat tidur rumah sakit, obat, hingga alat kesehatan di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.
“Selain itu perlu memaksimalkan juga fasilitas karantina terpusat, posko daerah level kelurahan, desa sebagai tempat isolasi mandiri suspek Covid-19,” ujar dia.
- Strategi kelima
Ganip meminta pengetatan dan pemantauan dalam pelaksanan PPKM mikro di semua daerah. Sebab, data dari pemantauan terkait evaluasi data kasus Covid-19 dapat menjadi bahan untuk menyiapkan strategi pengendalian pandemi Covid-19 di beberapa daerah.
Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV