> >

Epidemiolog Universitas Griffith Australia menilai Covid-19 di Indonesia dalam Fase Mirip India

Update corona | 11 Juni 2021, 11:16 WIB
Pakar Epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman (Sumber: KompasTV)

"Sementara daerah mencari inovasi yang efektif dan kreatif sesuai lokal konteks untuk mempercepat laju vaksinasi ini. Saya melihat sejauh ini relatif Jakarta, mungkin Jawa Tengah, cukup berupaya melakukan inovasi seperti misalnya dia melakukan terobosan melibatkan organisasi, paguyuban, ataupun profesi," pungkasnya.

Dilansir dari laman Worldometer, Indonesia tercatat sebagai negara ke-18 dari 222 negara yang memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 terbanyak. Jumlahnya hingga Jumat (11/6/2021) siang, jumlah kasus positif sebanyak 1.885.942 orang, sementara itu kematiannya mencapai 52.373 orang.

Jumlah ini membuat Indonesia berada di antara Negara Peru dan Negara Afrika Selatan. Sementara itu, India berada di posisi nomor 2 di dunia. Pasalnya, jumlah kasus sudah mencapai 29.273.338 orang dengan total kematian sebanyak 363.097 orang.

Baca Juga: Klaster Perkantoran, Sebanyak 7 ASN di Klaten Terkonfirmasi Positif Covid-19

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU