Mengenang Anregurutta KH Sanusi Baco: Dikunjungi Kapolri, Dihormati Mahfud MD, Dikagumi JK
Sosial | 17 Mei 2021, 05:00 WIBBaca Juga: Pesan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Jelang Idul Fitri
Fuad mengenang kesannya saat berjumpa dengan KH Muhammad Sanusi Baco dalam suatu acara. "Saya sempat berjabat tangan, sudah cukup lama. Saya ingat sosok anre gurutta yang tawadhu, wajahnya teduh dan tidak menonjolkan diri meskipun beliau tokoh ulama di daerahnya," kenang Fuad.
Fuad menyampaikan, di daerah-daerah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Kepulauan Maluku, masih banyak alim ulama, tengku, buya, ajengan, kiyai, tuan guru dan gurutta. Mereka ikhlas dan istiqamah menunaikan tugasnya dalam membina dan membela umat serta mendidik generasi penerus.
"Mereka tidak mencari popularitas dan tidak mengejar jabatan. Kedudukan sebagai ulama pewaris nabi dan khadimul ummah sudah begitu terhormat. Salah satu ulama panutan di daerah Sulawesi Selatan ialah KH Muhammad Sanusi Baco," kata Fuad.
KH Muhammad Sanusi Baco kelahiran Maros, Sulsel, 4 April 1937. Ia memulai pendidikan dengan belajar kepada beberapa guru di desanya hingga menyelesaikan pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Barru, selama 8 tahun.
Setelah itu, dia menyelesaikan pendidikan sarjana muda di Universitas Muslim Indonesia hingga mendapatkan beasiswa dari Kementerian Agama untuk kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Saat melepas kepergian almarhum, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan kekagumannya. Sebab, selama hidup hanya diisi dengan kegiatan dakwah.
Baca Juga: Kemenkumham Sulsel Rekomendasikan 22 Calon pemberi bantuan hukum
"Sepulang almarhum dari Mesir langsung menjadi imam masjid dan tinggal di kompleks masjid ini sampai berpuluh tahun dan terakhir menjadi ketua yayasan masjid raya," ucap JK yang juga dewan pembina Masjid Raya Makassar.
Dan selama puluhan tahun pula almarhum menjabat sebagai Ketua MUI Sulsel tidak ada yang menggantikannya. "Sama dengan ketua masjid raya, walaupun beliau dalam keadaan kesehatan yang lagi tidak fit, tetap saja kita anggap dia sebagai ketua masjid sampai sekarang," kata JK.
Almarhum dimakamkan di di Talawe Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, Minggu (16/5/2021) tak jauh dari makam orang tuanya. Ribuan orang mengantar kepergiannya.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV