> >

BNPB Perkuat Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Vegetasi

Sosial | 29 April 2021, 13:09 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Melakukan Penanaman Pohon di Cilacap, Rabu (28/4/2021) (Sumber: Twitter: @BNPB_Indonesia)

Pada tsunami 2006 yang bersumber dari gempa bumi di selatan Pangandaran, Jawa Barat. Korban meninggal dunia saat itu dilaporkan sebanyak 655 orang, 157 orang dari Cilacap.

Baca Juga: Ratusan Korban Meninggal Diterjang Badai Seroja di NTT, Komisi VIII DPR: Mitigasi Bencana Lemah

Sedang pada 1921, hal serupa juga terjadi dan cakupan wilayah terdampak juga meliputi dari peristiwa tahun 2006.

“Ternyata tahun 1921 juga pernah terjadi gempa dan tsunami di wilayah Cilacap ini. Artinya apa, gempa dan tsunami adalah peristiwa yang berulang,” ungkap Doni.

Alasan lain, karena Cilacap berada di lingkup Pantai Selatan Pulau Jawa dan telah ditetapkan dalam pertimbangan risiko berdampak luas dalam SK Kepala BNPB tahun 2021 Nomor 6A.

Menurut Doni, penguatan mitigasi berbasis vegetasi menjadi salah satu alternatif yang dinilai bisa mereduksi kekuatan gelombang tsunami.

Baca Juga: Cerita Doni Monardo Tentang Tanaman dan Mitigasi Bencana

Sebelumnya, kata Doni, bukti-bukti efektivitas barrier berbasis vegetasi alami tersebut telah dinyatakan oleh para ahli seperti yang dipelajari di wilayah pesisir Banten hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU