Buka Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB, Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih
Politik | 8 April 2021, 12:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih kepada kyai, alim ulama atas semua tausiah dan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Dukungan para alim ulama sangat-sangat penting sekali,” kata Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Istana Negara, Kamis (8/4/2021).
“Agar semua elemen bangsa bisa saling mendukung dan menopang, saling membantu menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi segala tantangan bangsa hari ini dan kedepan yang tidak semakin mudah."
Baca Juga: Tak Mau Gaduh, PKB Tidak Bahas Capres 2024 di Mukernas
Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi besar pada alim ulama dalam menjaga persatuan dan kerukunan.
“Menjaga keutuhan bangsa dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menebarkan toleransi, menebarkan semangat persaudaraan, serta menjadikan kebhinekaan sebagai fondasi persatuan,” ucapnya.
Presiden Jokowi meyakini NU dan PKB tidak akan kendor untuk terus menyebarkan moderasi beragama, menjunjung tinggi toleransi, dan kerukunan antar sesama. Sehingga sambung Jokowi, tak ada lagi radikalisme, terorisme.
Baca Juga: PKB akan Kritisi Implementasi UU Pesantren di Munas Alim Ulama dan Mukernas
“Pemerintah terus berkomitmen untuk selalu menghidupkan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, toleransi adalah bagian yang sangat penting dalam moderasi beragama,” ujarnya.
“Eksklusivitas dan ketertutupan jelas tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika, dalam hal ini sikap pemerintah tegas tidak akan berkompromi terhadap tindakan intoleransi yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Baca Juga: Gelar Munas Alim Ulama dan Mukernas, PKB Dukung Jokowi Percepat Kebangkitan Ekonomi Nasional
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga yakin NU dan PKB konsisten mengikuti dawuh hadratus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy'ari dan para masyayikh. Bahwa, lanjut Jokowi, agama dan nasionalisme tidaklah bertentangan namun justru saling menopang satu sama lain.
“Saya percaya PKB di hari ini, kedepan dan seterusnya akan terus mewarisi semangat yang mulia tersebut,” ucapnya.
“Terus memperkuat pondasi keagamaan dan kebangsaan untuk mewujudkan bal datun toyibatun warobun ghofur,” lanjutnya.
Baca Juga: Disebut Ada Kejutan, Munas Alim Ulama dan Rakernas PKB Bakal Dibuka Jokowi Hari Ini
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV