> >

Gubernur Papua Lukas Enembe Akui Salah Pergi Secara Ilegal ke Papua Nugini

Hukum | 2 April 2021, 15:10 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe pergi secara ilegal atau tanpa dokumen ke Papua Nugini. (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

KOMPAS.TV - Gubernur Papua Lukas Enembe baru-baru ini pergi secara illegal ke Vanimo, Papua Nugini lewat jalan alternatif.

Lukas kembali ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura. Ia datang bersama kerabatnya yang bernama Hendrik Abidondifu dan perempuan bernama Ely Wenda.

Seorang Konsulat RI untuk Vanimo yang bernama Allen Simarmata mendampingi Gubernur Lukas kembali menyeberang ke Indonesia, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: Koruptor di Papua Wajib Kembalikan Uang Korupsi Rp 16 Miliar, Bisa Diganti Penjara 3 Bulan

Menurut Lukas, ia memaksakan diri pergi secara ilegal untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di PLBN Skouw.

“Saya pergi untuk terapi saraf kaki, kalau saraf otak kita sudah terapi di Jakarta. Sama-sama konsul saya di sana, sejak hari pertama,” kata Lukas, dikutip dari Kompas.com.

Lukas Enembe menyeberang ke Papua Nugini melalui jalan tikus pada Rabu (31/3/2021). Ia mengaku berangkat menggunakan ojek lewat jalur tradisional di belakang Pasar Skouw.

Politikus Partai Demokrat ini pun mengakui perbuatannya salah.

"Saya naik ojek ke sana, sebenarnya itu salah, saya tahu karena orang lain tidak urus saya sehat,” ucap Lukas.

Allen Simarmata mengaku, pihak Konsulat RI baru mengetahui keberadaan Gubernur Papua Lukas Enembe di Vanimo pada Kamis (1/4/2021).

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: