> >

MPR Desak Kemlu Beri Perlindungan Ekstra WNI yang Diserang Anti-Asia di AS

Peristiwa | 31 Maret 2021, 05:15 WIB
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti isu sentimen anti-Asia yang memicu kekerasan di Amerika Serikat (AS).

Pasalnya, peristiwa penyerangan tersebut turut dialami dua Warga Negara Indonesia (WNI) di AS. Mereka menjadi korban rasial anti-Asia di Kota Philadelphia, AS.

HNW pun meminta agar pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memaksimalkan gerakan dan langkah untuk melindungi WNI di luar negeri, khususnya di AS.

Baca Juga: 2 WNI Jadi Korban Kekerasan Verbal dan Fisik di Amerika Serikat

HNW mengapresiasi Kemlu RI yang sudah sigap melakukan koordinasi dan komunikasi diplomatik ke AS.

Namun, menurutnya, pemerintah juga harus memperhatikan tren dan modusnya untuk menyiapkan langkah-langkah preventif.

Sehingga peristiwa serupa atau bahkan yang lebih parah tidak terjadi lagi kepada WNI di AS atau negara-negara lain.

“Ini harus diwaspadai karena sentimen anti-Asia maupun gerakan rasial lainnya semisal Supremasi Putih, islamophobia dan lain-lain bisa saja merebak ke negara-negara barat lainnnya, hingga ke Eropa,” ujar HNW dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021). 

Menurut HNW, kasus rasial anti-asia semakin meningkat tajam di AS beberapa pekan belakangan.

Hal itu sebagai ungkapan kekesalan sebagian warga yang menyalahkan China (Tiongkok) atas merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU