> >

Stok BBM Cukup, Dirut Pertamina: Jangan Panic Buying

Breaking news | 29 Maret 2021, 11:08 WIB
Sejumlah warga menjauh dari lokasi terbakarya kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dinihari tadi. (Sumber: Tribuncirebon/Handika Rahman)

"Stok kita aman dan luber. Lagipula konsumsi nasional juga belum normal (karena pandemi), jadi aman-aman saja, " terang Mulyono.

Pasokan BBM dari Balongan selama ini disuplai ke Depo BBM Pertamina Cikampek dan Plumpang di Jakarta, lewat pipa. Saat ini pasokan BBM yang ada di Plumpang cukup untuk 12 hari, Cikampek diatas 10 hari, dan Balongan diatas 20 hari.

Dengan terbakarnya storage Balongan, produksi yang terganggu sebesar 400.000 barel. Jumlah itu akan ditutupi oleh kenaikan produksi dari kilang Cilacap sebesar 300.000 barel dan kilang TPPI sebesar 500.000 barel.

Baca Juga: Warga Balongan Sebut Ada Ledakan Dua Kali Sebelum Kilang Minyak Terbakar

"Suplai dari Cilacap akan dikirim ke Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan kapal, sedangkan bantuan suplai dari kilang TPPI akan dikirim ke Terminal BBM Balongan, " jelas Mulyono.

Manajemen Pertamina juga memastikan pasokan avtur untuk 3 bandara yaitu Husein Sastranegara di Bandung, Halim Perdanakusuma di Jakarta, dan Ahmad Yani di Semarang tetap aman.

Kebutuhan avtur di bandara Bandung dan Halim akan disuplai dari Soekarno-hatta, sedangkan Ahmad Yani dari Yogyakarta. Sementara untuk bandara di sekitar Yogyakarta, seperti Adi Sucipto, Adi Sumarmo, dan Kulon Progo akan disuplai dari Cilacap.

Sedangkan untuk pasokan LPG, juga tetap aman karena cukup untuk 17 hari ke depan.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU