> >

Stok BBM Cukup, Dirut Pertamina: Jangan Panic Buying

Breaking news | 29 Maret 2021, 11:08 WIB
Sejumlah warga menjauh dari lokasi terbakarya kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dinihari tadi. (Sumber: Tribuncirebon/Handika Rahman)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, kebakaran tangki minyak Pertamina di Balongan, Indramayu Jawa Barat, tidak mempengaruhi stok BBM. Nicke pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

"Jangan panik dengan isu. Jangan panic buying. Pertamina memastikan suplai BBM aman. Kami punya skenario jika harus beroperasi dalam kondisi emergency sekalipun, " kata Nicke dalam konferensi pers virtual, Senin (29/03/2021).

Kilang Balongan selama ini memasok BBM untuk wilayah Jakarta dan Cikampek. Pertamina akan mengoptimalkan produksi dari kilang lain untuk menyuplai kebutuhan BBM di 2 wilayah tersebut.

Baca Juga: 4 Orang Korban Luka Bakar Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Balongan Masih Dirawat

Menurut Nicke, fasilitas yang terbakar di Balongan hanya bagian storage atau tempat menyimpan BBM.

"Jadi begitu kebakaran padam, produksi BBM bisa kita lanjutkan, " ujar Nicke.

Pertamina juga akan memonitor pola konsumsi di tiap SPBU dengan sistem yang dimiliki. Jadi tidak ada SPBU yang akan kekurangan stok BBM. Pertamina saat ini juga sedang dalam kondisi siaga Ramadhan, sehingga melebihkan stok yang ada.

Dalam kesempatan yang sama,  Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengungkapkan saat ini stok gasoline Pertamina sebesar 10,5 juta barel yang cukup untuk 28 hari. Lantaran jumlah konsumsi nasional sebesar 62.500 kilo liter per hari.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar, PLN: 1.078 Listrik Pelanggan Mati

Kemudian pasokan solar ada sebesar 8,8 juta barel yang cukup untuk 20 hari. Serta avtur sebesar 3,2 juta barel yang cukup untuk 74 hari.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU