Korban Dugaan Pelecehan Seksual Kepala BPPBJ DKI Blessmiyanda Lebih dari 1 Orang
Kriminal | 26 Maret 2021, 14:50 WIB"Jangan sampai ancaman terkait karir dan jabatan membuat perkara ini tidak terungkap," tegas Edwin.
Ia menyebut tak bisa membagikan informasi lebih jauh, terutama terkait rencana pelaporan korban.
Saat ini Blessmiyanda sedang menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat DKI Jakarta. Ia membantah tuduhan sebagai pelaku pelecehan seksual.
“Resminya (pemeriksaan) memang masalah kinerja, memang begitu,” ujar Blessmiyanda.
Blessmiyanda juga menyebut tuduhan pelecehan seksual itu sebagai fitnah. Ia juga tak merasa terganggu dengan isu pelecehan seksual yang mengaitkan namanya beredar di media sosial.
Baca Juga: Timbul Kecemburuan Sosial, Polda Metro Jaya Tak Lagi Kawal Konvoi Moge Hingga Mobil Mewah
"Saya kalau ancam, diaduin, difitnah itu makanan tiap hari," katanya.
Kepala Inspektorat Saefuloh Hidayat sendiri mengaku baru akan mengungkapkan secara rinci kasus penonaktifan Blessmiyanda setelah pemeriksaan selesai.
"Nanti suatu saat saya akan sampaikan," kata Saefuloh.
Blessmiyanda menduduki jabatan Kepala BPPBJ DKI Jakarta pada 2015, saat era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketika itu, Ahok memuji laki-laki kelahiran Bengkulu tahun 1969 itu sebagai salah satu assessor atau juru taksir terbaik Indonesia.
Namun pada 2017, Djarot Saiful Hidayat yang menjabat sebagai penerus Ahok mendemosi Blessmiyanda menjadi Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.
Baca Juga: Polisi Tetap Bisa Tindak Pengendara yang Tutupi Pelat Nomor Hindari Tilang Elektronik
Djarot merasa Blessmiyanda lamban dalam bekerja. Sebelumnya, di tahun 2016, Ahok juga pernah menyoroti serapan anggaran yang rendah, salah satunya karena kegagalan lelang.
Pada 2018, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta setelahnya merotasi 11 pejabat eselon II, termasuk Blessmiyanda. Blessmiyanda kembali menjadi kepala BPPBJ DKI Jakarta.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV