> >

Hari Ini, Satu Abad Bapak Film Nasional Usmar Ismail

Sosok | 20 Maret 2021, 05:00 WIB
Bapak Film Nasional Usmar Ismail (20 Maret 1921-2 Januari 1971)  (Sumber: Tribunnews)

Usmar juga  pernah terlibat dan menjadi Ketua Permusyawaratan Kebudayaan Yogyakarta (1946-1948), ketua Serikat Artis Sandiwara Yogyakarta (1946-1948), ketua Akademi Teater Nasional Indonesia, Jakarta (1955-1965), serta ketua Badan Musyawarah Perfilman Nasional (BMPN).

Ia juga dikenal sebagai pendiri Perusahaan Film Nasional Indonesia bersama beberapa pengusaha film lain.

Bakat dan kemampuanya sangat lengkap. Kiprahnya di dunia perfilman turut memajukan dunia sinema di tanah air. Tidak heran sejak 2018 silam,  para insan film pernah mengusulkan dia menjadi Pahlawan Nasional.

Gdelar pahlawan nasional dinilai layak disematkan padanya. Menurut Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Wina Armada, Usmar adalah  perintis untuk semua hal di perfilman Indonesia. "Dia lah yang meletakkan sinema Indonesia pertama, dibuat oleh orang Indonesia, kru orang Indonesia. Itulah film Indonesia pertama (Darah dan Doa) dan ceritanya menarik," ujar Wina dalam forum "Sinergi Hari Film Nasional", Rabu (17/3/2021).

Usmar meninggal pada Pada 2 Januari 1971  karena stroke yang dideritanya.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU