Presiden Jokowi Minta Ketua ASEAN Segera Gelar Pertemuan Bahas Situasi di Myanmar
Berita utama | 19 Maret 2021, 17:56 WIBBOGOR, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan, akan menghubungi Ketua ASEAN Hassanal Bolkiah untuk krisis yang terjadi di Myanmar. Jokowi berharap segera ada pertemuan tingkat tinggi yang membahas situasi di Myanmar.
“Saya akan segera melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Darusalam sebagai ketua ASEAN, agar segera dimungkinkannya diselenggarakan pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang membahas krisis di Myanmar,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (19/3/2021).
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan Indonesia juga mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan. Dengan harapan tidak ada lagi korban berjatuhan.
Baca Juga: Berlutut Secara Simbolis, Paus Fransiskus Serukan Pertumpahan Darah di Myanmar Segera Diakhiri
“Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama,” tegas Jokowi.
“Indonesia juga mendesak agar dialog, agar rekonsiliasi segera dilakukan untuk memulihkan demokrasi, untuk memulihkan perdamaian, dan untuk memulihkan stabilitas di Myanmar,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan dukacita kepada korban dan keluarga korban kekerasan di Myanmar.
“Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasaan di Myanmar,” ucapnya.
Baca Juga: Dengan Ketapel dan Bom Molotov, Para Demonstran Myanmar Balas Melawan Aparat
Sebagai informasi, krisis di Myanmar bermula dari pemilihan umum yang dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV