Istri Edhy Prabowo Ngaku Pernah Dikasih Kado Perkawinan Jam Rolex, Belinya dari Uang Suap
Hukum | 17 Maret 2021, 22:06 WIBSelanjutnya, Iis juga berbelanja sejumlah pakaian di Factory Outlet di San Fransisco maupun ke Toko Salvatore Ferragamo.
"Saya masuk ke Salvatore Ferragamo, saya beli untuk kado buat teman, 2 sweater harganya USD500 jadi harganya lagi betul-betul turun, kemudian ke Calvin Klein, ada jaket dan lain-lain, saya lupa item apa saja, tapi seingat saya karena memang sedang 'sale' akhir tahun harga-harganya tidak sampai USD1.000 mungkin USD300 atau USD500 saya belanja di situ," ujar Iis.
Baca Juga: Terungkap, Edhy Prabowo Beli Mobil dan Sewakan Apartemen Mewah untuk 2 Sespri Perempuan
Jaksa KPK kemudian menanayakan barang yang dibeli Iis dan Edhy saat perjalanan luar kota. Namun menurut Iis, dirinya tidak tahu Edhy berbelanja apa saja karena berjalan berpisah.
"Saya dan Pak Edhy belanja terpisah, Pak Edhy dengan ajudan dan saya dengan ajudan," ujar Iis.
Dalam surat dakwaan Suharjito disebutkan pada November 2020, sekretaris pribadi Edhy Prabowo, Amiril Mukminin meminta sekretaris pribadi Iis Rosita, Ainul Faqih melakukan perubahan jenis kartu debit platinum ke kartu debit emerald personal yang sumber dananya berasal dari rekening Ainul Faqih di Bank BNI nomor rekening 917678599.
Uang dalam rekening tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan Edhy Prabowo dan Iis Rosita Dewi dalam rangka perjalanan dinas ke Amerika Serikat pada 17-24 November 2020.
Baca Juga: Tolak Ekspor Benih Lobster, Dirjen Perikanan Diancam Anak Buah Edhy Prabowo, Akhirnya Pilih Mundur
Adapun dalam perjalanan dinas ke AS itu, Edhy Prawobo membeli sejumlah barang mewah, seperti 3 jam tangan Rolex, dompet merek Tumi, 2 koper Tumi, tas kerja Tumi, pulpen Mount Blanc, 2 tas Louis Vuitton, tas Bottega Veneta, 1 sepatu Louis Vuitton, 1 tas Hermes, baju-baju merek Old Navy dan Brooks Brothers serta 6 parfum merek Blue de Chanel Paris dengan total belanja sejumlah Rp753.655.366.
Uang tersebut berasal dari keuntungan PT Aero Citra Kargo (ACK) sebagai perusahaan jasa pengiriman kargo (freight forwarding) yang digunakan untuk ekspor benih lobster.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV