> >

Istri Edhy Prabowo Ngaku Pernah Dikasih Kado Perkawinan Jam Rolex, Belinya dari Uang Suap

Hukum | 17 Maret 2021, 22:06 WIB
Edhy Prabowo bersama istri saat halal bihalal secara virtual, di Jakarta, Selasa (26/5/2020). (Sumber: Dokumentasi Humas KKP)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pernah memberikan sebuah jam tangan Rolex saat berlibur di Hawaii, Amerika Serikat.

Hal itu terungkap saat Istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/3/2021).

Dalam kesaksiannnya, Iis mengaku jam tersebut diberikan Edhy saat menginap di sebuah hotel di Hawaii. Jam tangan mewah itu diberikan sebagai hadiah ulang tahun pernikahan.

Baca Juga: Di Pengadilan Tipikor, Edhy Prabowo dan Istri Beber Barang-Barang Mewah yang Dibeli di AS

“Saya tidak tahu persis belinya di mana, tetapi Pak Edhy menyerahkan katanya ‘This is anniversary prize’,” ujar Iis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/3/2021).

Iis menjelaskan dirinya ikut ke Hawaii dalam rangka perjalanan dinas Edhy Prabowo pada 17 hingga 24 November 2020.

Selain dirinya, ada 12 orang lain yang ikut perjalanan dinas, dari Dirjen, ajundan Edhy Prabowo, ajudan Iis Rosita Dewi serta Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabali.

Selain jam, Iis mengaku pernah diberi uang tunai sebesar USD50 ribu. Uang itu diberi Edhy sebelum mereka berangkat ke Hawaii.

Baca Juga: KPK Sita Tumpukan Uang Rp 52,3 Miliar Terkait Kasus Suap Eks Menteri KKP Edhy Prabowo

Uang tersebut digunakan Iis untuk membeli jam tangan Rolex seharga USD18 ribu sebagai hadiah ulang tahun Ibunda Iis.

Selanjutnya, Iis juga berbelanja sejumlah pakaian di Factory Outlet di San Fransisco maupun ke Toko Salvatore Ferragamo.

"Saya masuk ke Salvatore Ferragamo, saya beli untuk kado buat teman, 2 sweater harganya USD500 jadi harganya lagi betul-betul turun, kemudian ke Calvin Klein, ada jaket dan lain-lain, saya lupa item apa saja, tapi seingat saya karena memang sedang 'sale' akhir tahun harga-harganya tidak sampai USD1.000 mungkin USD300 atau USD500 saya belanja di situ," ujar Iis.

Baca Juga: Terungkap, Edhy Prabowo Beli Mobil dan Sewakan Apartemen Mewah untuk 2 Sespri Perempuan

Jaksa KPK kemudian menanayakan barang yang dibeli Iis dan Edhy saat perjalanan luar kota. Namun menurut Iis, dirinya tidak tahu Edhy berbelanja apa saja karena berjalan berpisah.

"Saya dan Pak Edhy belanja terpisah, Pak Edhy dengan ajudan dan saya dengan ajudan," ujar Iis.

Dalam surat dakwaan Suharjito disebutkan pada November 2020, sekretaris pribadi Edhy Prabowo, Amiril Mukminin meminta sekretaris pribadi Iis Rosita, Ainul Faqih melakukan perubahan jenis kartu debit platinum ke kartu debit emerald personal yang sumber dananya berasal dari rekening Ainul Faqih di Bank BNI nomor rekening 917678599.

Uang dalam rekening tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan Edhy Prabowo dan Iis Rosita Dewi dalam rangka perjalanan dinas ke Amerika Serikat pada 17-24 November 2020.

Baca Juga: Tolak Ekspor Benih Lobster, Dirjen Perikanan Diancam Anak Buah Edhy Prabowo, Akhirnya Pilih Mundur

Adapun dalam perjalanan dinas ke AS itu, Edhy Prawobo membeli sejumlah barang mewah, seperti 3 jam tangan Rolex, dompet merek Tumi, 2 koper Tumi, tas kerja Tumi, pulpen Mount Blanc, 2 tas Louis Vuitton, tas Bottega Veneta, 1 sepatu Louis Vuitton, 1 tas Hermes, baju-baju merek Old Navy dan Brooks Brothers serta 6 parfum merek Blue de Chanel Paris dengan total belanja sejumlah Rp753.655.366.

Uang tersebut berasal dari keuntungan PT Aero Citra Kargo (ACK) sebagai perusahaan jasa pengiriman kargo (freight forwarding) yang digunakan untuk ekspor benih lobster.
 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU