Terungkap, Edhy Prabowo Beli Mobil dan Sewakan Apartemen Mewah untuk 2 Sespri Perempuan
Hukum | 10 Maret 2021, 21:58 WIB"Saya kasih cash kepada Bang Amri, lalu diserahkan kepada Ainul Faqih. Lalu Ainul Faqih yang membayarkan mobil tersebut."
Amiril diketahui menjadi sekretaris pribadi Edhy Prabowo sejak 2015. Ia bertugas mengelola uang tunai milik Edhy Prabowo sejak dari anggota DPR hingga ketika menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Tolak Ekspor Benih Lobster, Dirjen Perikanan Diancam Anak Buah Edhy Prabowo, Akhirnya Pilih Mundur
Sementara Amri adalah rekan Edhy Prabowo yang dijadikan direktur di perusahaan logistik pengirim benih bening lobster (BBL) bernama PT Aero Citra Kargo (ACK).
Lalu, Ainul Faqih adalah staf pribadi istri Edhy Prabowo yang juga anggota DPR dari Gerindra, Iis Rosyita Dewi.
"Kalau apartemen untuk Fidya atas perintah Pak Menteri?" tanya jaksa lagi.
"Kalau Fidya, dia yang mengajukan kepada saya. Dia (Fidya) baru jadi sespri saat itu, lalu dia mengajukan ke pada saya, 'Pak gimana, ya, saya sudah seminggu di sini tinggal di hotel'," ucap Amiril.
Baca Juga: Edhy Prabowo Bantah Lakukan Percakapan via Zoom dengan Eksportir Benih Lobster
"Dia bilang, 'kalau ada kompensasi dari Bapak (Edhy Prabowo), saya mau mengajukan kos atau apa'. Itu pada bulan pertama, lalu saya sampaikan kepada Pak Menteri dan Bapak acc permintaannya."
Amiril lalu mencarikan apartemen terdekat dengan kantor KKP. Lalu, didapatlah apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Saya carikan lalu dapat di Menteng Park. Apartemen 2 kamar harganya Rp 160 juta per tahun," kata Amiril.
Amiril lalu membayar apartemen itu dari uang yang dia peroleh dari Amri.
Baca Juga: Sidang Kasus Suap Edhy Prabowo, Hakim Pertanyakan Kualifikasi Effendi Gazali Jadi Penasihat di KKP
"Yang bayar apartemen saya secara cash, uangnya dari Amri. Saya juga lapor kepada Pak Menteri," ujar Amiril.
Menurut Amiril, Fidya adalah sekretaris pribadi Edhy Prabowo yang berstatus non-pegawai negeri sipil (PNS).
"Fidya itu bawaan Bapak, posisi sama seperti saya, sespri," kata Amiril.
KPK sebelumnya pernah mengungkapkan soal dugaan adanya pembelian mobil dan sewa apartemen untuk sejumlah perempuan.
Hal itu mencuat ketika penyidik menelusuri aliran dana dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo.
Baca Juga: Anak Buah Edhy Prabowo Akui KKP Dapat Jatah Rp 1.500 per Ekor Benih Lobster yang Diekspor
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV