Kronologi Anggota TNI Tewas Ditembak di Kafe, Bripka CS Ngamuk Ditagih Bayar Minuman Rp 3,3 Juta
Hukum | 25 Februari 2021, 16:48 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Polda Metro Jaya langsung menggelar konferensi pers usai terjadi insiden penembakan yang dilakukan Bripka CS di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (25/2/2021).
Diketahui, Bripka CS menembak empat orang yang ada di kafe tersebut. Dari keempat orang itu, 3 di antaranya tewas di tempat.
Baca Juga: Bripka CS Tembak Mati 3 Pengunjung Kafe di Cengkareng, Salah Satu Korban Prajurit TNI AD
Sedangkan seorang sisanya dilarikan ke rumah sakit. Salah satu korban tewas merupakan anggota TNI Angkatan Darat (AD).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan penembakan itu berawal ketika Bripka CS datang ke kafe tersebut pada pukul 02.00 WIB.
Lalu, pada pukul 04.00 WIB kafe akan tutup. Sejumlah pelanggan lain sudah membubarkan diri.
Baca Juga: Sebelum Tembak 4 Orang di Kafe Bripka CS Sempat Minum Miras dan Cekcok
Oleh salah satu pelayan kafe, Bripka CS kemudian didatangi dan ditagih pembayaran minuman sebesar Rp 3.335.000.
Alih-alih membayar, pelaku Bripka CS malah mengamuk dan tidak mau membayar. Bripka CS berdalih tagihan minuman tersebut terlalu mahal.
Korban anggota TNI AD yang berada di lokasi lantas menegur pelaku Bripka CS. Selanjutnya, terjadilah cekcok mulut antara pelaku dan korban.
Baca Juga: Bripka CS Tembak Korban Dalam Keadaan Mabuk di Kafe Cengkareng
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV