Wagub DKI Sebut Antrean Vaksinasi Tanah Abang Patahkan Persepsi Negatif Terhadap Vaksin
Peristiwa | 23 Februari 2021, 13:44 WIBSementara itu, Naslin, seorang pedagang di Pasar Tanah Abang mengaku kecewa dengan pembatalan pemberian vaksin. Padahal, sambung Naslin, Ia sudah mengantre selama 6 jam untuk bisa mendapatkan vaksin.
“Sistemnya nggak bagus, kami pedagang sudag tutup toko dari jam 6, karyawan-karyawan kami stop (bekerja -red), tapi dari pihak panitia tidak memberikan kami nomor urut. Sehingga kami 6 jam antre,” kata Naslin.
Baca Juga: Survei Indikator: 41 Persen Masyarakat Tak Mau Divaksin
Meski kecewa Naslin berharap pemberian vaksinasi Covid-19 bisa kembali dilanjutkan. Ia berharap ada mekanisme yang jelas dengan nomor antrean sehingga tidak terjadi kerumunan.
“Kami langsung dibubarkan, seharusnya dikasih nomor antrean, itu keinginan kami, ini jadwalny tidak jelas,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah sudah memasuki tahap kedua pemberian vaksinasi Covid-19 pada 17 Februari 2021. Tahap dua pemberian vaksin diprioritaskan kepada 38,5 juta orang yang akan menerima suntikan vaksin. Jumlah itu terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta Lansia.
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV