Mabes Polri Bakal Telusuri Pihak FPI yang Hadir di Acara Baiat Tersangka Teroris di Makassar
Hukum | 4 Februari 2021, 20:51 WIB"Pada prinsipnya siapapun yang terlibat dalam kegiatan jaringan aksi terorisme di Indoneisal Polri akan tegakkan hukum. Menurut tersangka yang kita amankan ada salah satu petinggi dari FPI Pusat. Untuk itu kita masih mendalami dan kita juga akan kmpulkan bukti-bukti yang lengkap tentang keterlibatan yang bersangkutan," ujar Ahmad Ramadhan saat dihubungi Kompas TV, Kamis (4/2/2021).
Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan 19 terduga teroris yang menjadi anggota FPI bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi kepada ISIS.
Mereka terlibat dalam kegiatan terorisme bom bunuh diri di Gereja Katedral Jolo, Filipina pada 2019.
Baca Juga: 26 Tersangka Teroris Makassar dan Gorontalo Tiba Jakarta
Selain itu, 19 tersangka terorisme ini juga terlibat dalam Jaringan JAD di Banjarmasn dan pelatihan militer yang dilakukan oleh jemaah JAD Makassar.
Pelatihan tersebut, sambung Ramadhan, dinamakan Idat yang meliputi bela diri, menembak, parakitan bom dan juga kegiatan lainnya.
"Beberapa tersangka terorisme ini telibat kegiatan mulai dari perencanaan dukungan dan keterlibatan langsung bom gereja di Filipina. Kasus bom gereja di Filipina, pelaku WNI dan mereka pasangan suami istri dan anaknya, mantu juga tertanggap dalam kasus terorisme," ujar Ramadhan.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV