Terungkap, BMKG Sebut Ada Awan Cumulonimbus Saat Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Lepas Landas
Peristiwa | 3 Februari 2021, 17:18 WIBBaca Juga: Dua Hari Sebelum Sriwijaya Air Jatuh Kapten Afwan Terpantau CCTV, Gerak-geriknya Banyak Dipuji
Meskipun demikian, dia memastikan bahwa area perlintasan yang dilalui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu bukanlah wilayah awan signifikan.
Selain itu, pesawat yang membawa 62 orang itu juga tidak berada di area hujan, serta bukan merupakan area turbulansi.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Baca Juga: Kapten Afwan Jadi Jenazah Terakhir Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Diidentifikasi Tim DVI
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak. Belakangan, pesawat tersebut ternyata jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Padang, Ibunda: Biasanya Naik Kapal, Tak Pernah Pesawat
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV