Moeldoko Sentil Balik AHY: Seorang Pemimpin Harus Kuat, Jangan Baperan!
Politik | 1 Februari 2021, 21:27 WIBDia menambahkan, istilah kudeta Partai Demokrat hanya dilakukan dari internal partai, bukan dari luar partai.
"Kalau ada istilah kudeta (Partai Demokrat) ya kudeta dari dalam, masa kudeta dari luar," ujarnya.
Baca Juga: Terkait Isu Kudeta Demokrat, Moeldoko Akui Didatangi Banyak Orang: Gue Dengerin Aja
Demokrat Sebut Moeldoko Ingin Gulingkan AHY dari Ketum
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkap sosok yang ingin mengambil alih partai yang berlambang bintang mercy tersebut.
Menurut Herzaky, sosok yang dimaksud ingin kudeta Partai Demokrat adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," katanya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.tv, Senin (1/2/2021) malam.
"Ini bukan soal Demokrat melawan Istana, atau Biru melawan Merah. Ini soal penyalahgunaan kekuasaan dengan mencatut nama Presiden," sambungnya.
Hal senada juga dikatakan Andi Arief yang juga politisi Partai Demokrat. Melalui akun twitter-nya, @Andiarief__, Andi Arief menyebut bahwa orang yang ingin merebut Partai Demokrat adalah Moeldoko.
"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko. Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi," katanya.
Baca Juga: Djarot PDIP Tantang AHY Buktikan Keterlibatan Orang Lingkaran Jokowi yang akan Ambil Alih Demokrat
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV