Tiga Isu Penting: Black Box Ditemukan, Vaksinasi, Praperadilan Rizieq Shihab
Peristiwa | 13 Januari 2021, 06:00 WIBSOLO, KOMPAS. TV - Berikut ini tiga berita menarik sepanjang hari Selasa (12/1/2021) kemarin.
Pengangkatan Black Box
Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mencapai babak baru dengan penemuan bagian black box pada Selasa (12/1/2021) sore. Adapun FDR Black Box ini ditemukan di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Namun, tim gabungan pencari baru menemukan rekaman data penerbangan (FDR). Bagian black box yang merekam suara di kokpit pesawat (CVR) belum bisa diangkat dari laut.
Kepala Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Thahjono mengatakan, posisi CVR berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi penemuan FDR. Ia menyakini lokasi CVR tidak bergeser karena kedalaman laut hanya 20 meter.
Dengan FDR yang telah ditemukan, KNKT dapat mengetahui komponen pesawat mana yang bermasalah. Untuk mencapai kesimpulan penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, KNKT membutuhkan waktu sekitar 11 bulan.
‘Namun, menurut Soerjanto, banyak pula kasus penemuan black box di Indonesia yang tak membantu penyelidikan kecelakaan. Hal itu karena komponen black box tidak terawat.
Sementara itu, pencarian korban masih terus berlanjut. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan, tim gabungan pencari telah menemukan 139 kantong jenazah.
Proses identifikasi korban masih berlanjut. Untuk sementara, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 4 korban.
Baca Juga: KNKT Sebut Sriwijaya Air SJ182 Tidak Meledak Sebelum Membentur Air Laut
Vaksinasi Mulai Hari Ini
Sesuai jadwal, vaksinasi Covid-19 akan mulai dilakukan hari ini. Presiden Joko Widodo akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19.
Proses vaksinasi tahap pertama ini akan terus berlanjut sampai April 2021.
‘Kelompok prioritas penerima vaksin di tahap ini mencakup nakes, aparat, petugas layanan publik, tokoh masyarakat dan tokoh agama. ‘
Rinciannya, ada sekira 1,3 juta nakes, petugas penunjang fasilitas kesehatan, dan petugas pelacakan kasus Covid-19 masuk sebagai kelompok prioritas.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV