> >

Pesantren FPI di Megamendung Disomasi PTPN, Rizieq Shihab: Saya Beli dari Petani Bukan Ngerampok

Hukum | 23 Desember 2020, 20:57 WIB
Imam Besar  FPI Rizieq Shihab di Pesantren Markaz Syariah, Megamendung. Sumber: mozaikharokah fpi -)

Rizieq mengaku dia membayar tanah kepada para petani penggarap. "Saya bayar ke petani, bukan ngerampok. Kami bayarin. Ada yang punya satu hektar, dua hektar, setengah hektar," tambahnya.

Menurut Rizieq, para petani itu membawa surat. Kemudian KTP (Karta Tanda Penduduk) warga dikumpulkan, Setelah jual beli kemudian dilaporkan ke lurah, ke camat, bahkan sampai ke Bupati dan Gubernur.

Baca Juga: Lanjuti Penyelidikan Insiden Penembakan Anggota FPI, Komnas HAM Periksa Barang Bukti

"Apa penggarap itu perampok? perampas? Saya beli dari petani. Saya beli pakai uang saya, uang keluarga, uang sahabat, termasuk uang titipan umat," katanya.

Rizieq juga menyebutkan bahwa dia punya target menguasai 100 hektar, dan 80 hektar untuk markaz syariat. "Tidak sejengkal tanah pun untuk saya," ujar Rizieq.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU