Yaqut Cholil Qoumas: Saya Tidak Pernah Membayangkan Jadi Menteri Agama
Politik | 22 Desember 2020, 21:57 WIBSelain itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah. Menurut dia, mayoritas masyarakat Indonesia pemeluk Islam, maka negara akan damai dan tentram jika sesama Muslim memiliki ukhuwah atau persatuan.
Baca Juga: Pernah Kritik Fachrul Razi, Yaqut Cholil Qoumas Kini Diangkat Jadi Menteri Agama
Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia tercapai bukan hanya karena peran masyarakat Islam.
Akan tetapi, peran bersama kaum Kristiani, Hindu, Budha, Konghucu dan semua agama dalam melakukan pergolakan demi mencapai kemerdekaan.
Oleh karenanya, tidak ada satu kelompok atau satu agama pun yang berhak mengklaim kepemilikan tunggal negara ini.
Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama umat manusia.
Baca Juga: Yaqut-Maruarar Siap “Gebuk” Pengganti Dasar Negara - ROSI
Mengutip sahabat Nabi, Yaqut menyebut, bahwa jika antara satu orang dengan yang lain tidak bersaudara dalam iman, maka persaudaraan harus dilakukan dalam aspek kemanusiaan.
Selain itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan pendidikan seluruh agama, termasuk mendorong kemandirian pondok pesantren.
Ia menginginkan pondok pesantren melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi negara.
"Mohon doa restu bapak ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan bagi bangsa dan negara," kata dia.
Baca Juga: Stafsus Ungkap Alasan Pengangkatan Habib Luthfi Jadi Penasihat Menteri Agama
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV