Terkait Vaksin Covid-19 Berbayar, KSP: Bukan Soal Anggaran, Tapi Keadilan
Update corona | 15 Desember 2020, 14:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah akan mengupayakan vaksinasi Covid-19 tepat sasaran. Para pemangku kepentingan akan bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk memastikan kalangan yang kekurangan mendapat vaksinasi secara gratis.
Namun, buat kalangan yang mampu diminta untuk membayarnya.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden ( KSP) Donny Gahral Adian, alasan pemerintah tak menggratiskan vaksinasi Covid-19 semuanya adalah demi keadilan.
"Ini bukan persoalan anggaran, tapi ini persoalan keadilan yang prinsipnya adalah kepantasan," kata Donny kepada Kompas.com, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga: Dikritik Biaya Vaksin Berbayar, Pemerintah Akan Tanggung Masyarakat Kurang Mampu
Keadilan, kata Donny, bukan berarti semuanya digratiskan. Tapi mereka yang berkecukupan membayar, sementara yang kurang beruntung atau yang tidak berkecukupan bisa gratis.
Menurut Donny, adil bukan berarti memperlakukan semua orang secara sama, melainkan dengan cara yang pantas. Pemerintah menilai, tidak pantas jika golongan mampu ikut mendapat subsidi vaksin Covid-19.
Oleh karenanya, subsidi atau vaksinasi gratis diperuntukkan bagi kalangan yang kekurangan.
Donny memberi perumpamaan dengan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Seperti juga kita tidak pantas mensubsidi mereka yang mampu membayar BBM dengan harga pasar. Makanya yang premium hanya untuk kendaraan-kendaraan yang bukan kendaraan mewah, kan itu sama saja reasoning-nya," ujar dia.
Baca Juga: Donny Gahral Minta Publik Maklumi Kesalahan Stafsus - ROSI (Bag 3)
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV