Muhammadiyah Apresiasi FPI Minta Komnas HAM Usut Tuntas Peristiwa Penembakan di Tol Jakarta-Cikampek
Sosial | 8 Desember 2020, 09:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Abdul Mu`ti mengapresiasi langkah Front Pembela Islam (FPI) yang meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengusut tuntas dugaan pelanggaran HAM oleh polisi.
Baca Juga: Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak, Muhammadiyah Imbau Masyarakat Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Pelanggaran HAM itu diduga terkait dengan kasus bentrok polisi dan simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Senin (7/12/2020) dini hari.
Tim tersebut dibentuk oleh Komnas HAM salah satunya untuk mendalami berbagai informasi yang beredar di publik.
"Saya juga mengapresiasi Komnas HAM yang merespon positif dengan membentuk tim investigasi. Itu inisiatif dan jalan penyelesaian yang damai dan elegan," ujar Abdul Mu`ti dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Selasa (8/12/2020).
Mu`ti menyarankan, sebaiknya kepolisian bersikap terbuka dan merespon permintaan investigasi secara positif untuk menjawab berbagai spekulasi di masyarakat yang menengarai polisi telah melakukan kekerasan.
Kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, lanjut Mu`ti, agar menyikapi masalah tersebut dengan jernih dan tenang.
Termasuk tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan belum pasti kebenarannya.
Mu`ti juga prihatin dan menyayangkan terjadinya insiden kekerasan yang melibatkan polisi dan pendukung pemimpin FPI Rizieq Shihab.
"Masyarakat sebaiknya menahan diri dengan tidak melakukan aksi-aksi yang berpotensi menimbulkan terjadinya kekerasan dan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Mu`ti.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV