> >

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Kritik Kendaraan Tempur Dipakai untuk Copot Baliho Rizieq Shihab

Peristiwa | 27 November 2020, 06:00 WIB

"Jadi, tolong pisahkan apa yang dilakukan Pangdam Jaya tidak mewakili TNI seluruhnya. Jangan seolah semua TNI,” tutur Gatot.

Baca Juga: SMRC: Tingkat Kesukaan Warga Pada Habib Rizieq Shihab di Bawah 50 Persen

Meskipun demikian, Gatot tidak bisa menilai apa yang dilakukan Dudung terkait pencopotan baliho itu merupakan tindakan yang salah atau tidak.

"Saya tidak bisa men-judge bahwa Pangdam salah atau tidak. Kalau itu perintah dari Panglima TNI dan Presiden, maka Pangdam tidak bisa disalahkan,” ucap Gatot.

“Tapi kalau tidak ada perintah, kita tunggu saja ada teguran atau tidak.”

Lebih lanjut, Gatot mengatakan, TNI tidak mungkin bermusuhan dengan organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI).

“Apapun alasannya TNI tidak mungkin bermusuhan dengan FPI. Saya ulangi TNI tidak mungkin musuhan dengan FPI. Apa latar belakangnya?” kata Gatot. 

Baca Juga: Baliho Pemimpin FPI Rizieq Shihab Dibongkar TNI Karena Dinilai Melanggar

Menurut dia, baik FPI selaku organisasi maupun Habib Rizieq Shihab sebagai pimpinan organisasi tersebut merupakan warga negara yang dilindungi oleh hukum.

“Baik FPI atau Habib Rizieq, mereka adalah warga negara yang dilindungi hukum dan tidak cacat hukum," ucapnya.

Gatot menambahkan, kecuali jika FPI merupakan ekstrim kanan yang jelas-jelas dilarang di Indonesia, baru itu akan bermusuhan dengan TNI. 

“Kalau tidak, tidak ada alasan,” ujar Gatot.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU