> >

Pengakuan Pembegal Anggota Marinir TNI AL: Saya Takut, Disuruh Orang Tua Menyerahkan Diri

Kriminal | 11 November 2020, 21:02 WIB
Salah satu pelaku begal terhadap perwira marinir Kolonel Pangestu Widiatmoko menyerahkan diri. Pelaku berinisial RA (27) tersebut datang ke Polres Metro Jakarta Pusat dan mengakui perbuatannya. (Sumber: KOMPAS.com/Ihsanuddin)

"Iya (pakai) sabu," kata RA saat ditanya oleh polisi di hadapan para wartawan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, RA menyerahkan diri pada Senin (9/11/2020). Namun polisi belum melakukan tes narkoba kepada RA.

Menurut Yusri, dalam melakukan aksinya, RA berperan sebagai pengintai. Dia bekerja sama dengan tiga rekannya dalam melakukan aksi begal kepada para pesepeda.

Baca Juga: Polisi Sebut Pembegalan Marinir Tidak Terencana, Pelaku Tak Tahu Korbannya Anggota TNI

Adapun dua orang rekannya yakni RHS (32) dan RY (39) sudah ditangkap oleh polisi. Keduanya juga positif narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.

Sementara satu orang lainnya berinisial N hingga saat ini masih buron. "Kami imbau DPO berinisial N untuk segera menyerahkan diri," kata Yusri.

Kolonel Pangestu Widatmoko menjadi korban upaya begal pada Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45 WIB.

Saat itu, Pangestu sedang mengendarai sepeda dari kediamannya. Namun saat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, korban dipepet oleh sejumlah orang yang menumpang sepeda motor. Mereka berusaha mengambil tas korban.

Baca Juga: Takut Ditembak, Satu DPO Begal Perwira Marinir Menyerahkan Diri

Upaya penjambretan itu pun gagal, namun sayangnya Pangestu terjatuh dari sepeda yang dikendarainya. Akibatnya, korban mengalami luka.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU