> >

Renovasi Diprediksikan Rampung pada Agustus 2021, Ini Proyeksi Masa Depan Gedung Sarinah

Update | 28 September 2020, 22:23 WIB
Maket Proyeksi Gedung Sarinah Pasca Renovasi (Sumber: Kompas.com)

Tak ayal, gedung yang sudah ada sejak 1962 itu nantinya bakal menjadi area berkumpul alias tongkrongan generasi milenial untuk belajar atau mengerjakan sesuatu setelah disediakannya co-working space.

Tak hanya sebatas itu, Sarinah juga rencananya akan mengadopsi fasilitas yang dibutuhkan generasi milenial dalam mengeksplorasi permainan tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep digital.

Bahkan rencananya gedung ini akan dijadikan sebagai tempat nongkrong generasi baby boomers, juga sejarah panjangnya. Tujuannya, untuk memperkenalkan permainan tersebut kepada generasi milenial yang rata-rata belum diketahui oleh mereka.

Baca Juga: McDonald's Angkat Kaki dari Sarinah, Erick Thohir: Saya Tidak Anti Merek Asing

Untuk menjangkau pelaku usaha internasional dan merambah turis mancanegara, Sarinah juga menghadirkan toko bebas pajak (duty free) dengan menempatkan lokasi tidak hanya di pusat kota, tetapi juga Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng serta Ngurah Rai, Bali.

Selain itu, Sarinah juga akan bertransformasi dari sisi bisnis dengan mengutamakan produk-produk lokal.

Sarinah akan membangun toko bebas pajak atau duty free dengan produk-produk Indonesia atau brand lokal yang bagus.

Duty Free Sarinah direncanakan akan berada di 3 tempat yakni di Sarinah Thamrin, Bali dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

"Ini akan berisi produk-produk yang layaknya misalnya ke duty free, ada liquor, tobacco, di Sarinah kita tambah dengan produk UKM, brand lokal yang bagus," pungkasnya.

Meskipun, Sarinah diprediksi kembali mengalami kerugian hingga Rp 29,9 miliar karena ikut terdampak pandemi covid-19 dan adanya renovasi, namun Fetty optimistis kinerja tahun 2021 akan lebih baik.

Sebab pada Agustus 2021, sejumlah toko ritel di Sarinah bisa kembali masuk dan beroperasi dengan optimal pasca renovasi rampung. 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: