Renovasi Diprediksikan Rampung pada Agustus 2021, Ini Proyeksi Masa Depan Gedung Sarinah
Update | 28 September 2020, 22:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca pembangunan dan renovasi yang sudah dimulai pada bulan Juni 2020, target renovasi pembangunan pusat perbelanjaan Sarinah diharapkan dapat selesai pada 17 Agustus 2021.
Sarinah diproyeksikan akan menjadi salah satu ikon kebanggaan nasional yang mirip Harrods di London, Inggris. Dengan kata lain, Sarinah akan dibentuk sedemikian rupa dan seoptimal mungkin sehingga orang-orang akan merasa belum lengkap rasanya kalau ke Jakarta tanpa ke Sarinah terlebih dulu.
Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan Bisnis PT Sarinah Lies Permana Lestari dalam webinar bertajuk Wanita Indonesia dalam pemulihan Pariwisata Indonesia Berorientasi Global pada Senin (28/9/2020).
Pasalnya, Sarinah didirikan oleh Presiden pertama RI yakni Soekarno sebagai pusat UMKM yang harus terus konsisten.
Renovasi ini diharapkan akan menjadikan Sarinah sebagai kebanggaan nasional
Sebelumnya, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati menjelaskan transformasi yang tengah dilakukan perseroan akan menjadikan mal tersebut unik dan tidak secara khusus untuk menyaingi mal-mal di sekitarnya, seperti Grand Indonesia maupun Plaza Indonesia.
Fetty menjelaskan konsep mal Sarinah akan mengangkat "community mall" dan diharapkan menjadi ikon Jakarta atau destinasi yang wajib dikunjungi (must visit place).
Dalam transformasinya, Sarinah akan mengubah 4 area yakni retail, trading, digital, dan properti. Khusus pada sektor retail, Sarinah tidak lagi dikenal sebagai toserba atau department store, melainkan "specialty store"
Menurut Fetty, perubahan tersebut lebih sesuai dengan tren pola belanja masyarakat saat ini. Ada pun produk yang akan dijual pada "specialty store" mencakup fashion, kerajinan, kesehatan dan kecantikan, aksesoris hingga tas.
Sarinah juga akan mengunggulkan budaya kuliner dengan menyajikan masakan Nusantara pada bisnis food and beverage. Kedai kopi yang kini tengah menjamur juga akan tersedia di mal Sarinah.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV