> >

Soal Kebakaran Kejagung, MAKI Tegaskan Belum Pernah Dengar Cleaning Service Punya Uang Rp 100 Juta

Hukum | 26 September 2020, 21:20 WIB
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyerahkan sejumlah bukti dugaan gratifikasi dan aliran uang yang diterima Jaksa Pinangki Sirna Malasari ke Jampidsus, Kamis (6/8/2020). (Sumber: KompasTV)

"Belum pernah dengar sebelumnya," ujar Boyamin, dikutip dari Tribunnews.com pada Sabtu (26/9/2020).Boyamin mengaku tak bisa berbicara banyak terkait hal itu. Sebab, dirinya juga tidak memiliki bukti apapun terkait informasi tersebut.

"Maaf, aku belum punya bukti (soal informasi) ini," kata Boyamin.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin berhati-hati terkait adanya saksi seorang cleaning service yang bekerja di lantai bawah, tetapi bisa sampai ke lantai 6 tempat munculnya api.

Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin: Saya Tidak Pernah Peduli Dakwaan Pinangki Menyebut Nama Saya

Juga kabarnya sang petuhas cleaning service tersebut memiliki uang Rp 100 juta di rekeningnya.

"Tolong bapak hati-hati, ada tidak manipulasi keterangan, Jaksa Agung harus curiga. Clening service ini ditenggarai bukan hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu," ujar Arteria.

Menanggapi hal tersebut, Burhanuddin menyebut pihaknya bersama Kepolisian telah mengusut cleaning service yang menjadi saksi terkait kebakaran gedung Kejaksaan Agung.

"Adanya informasi rekening-rekening, mohon izin. Ini sudah di dalami oleh penyidik Kabareskrim, tentang adanya rekening, katanya Rp 100 juta yang tidak sesuai dengan pendapatannya," kata Burhanuddin.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU