2,14 Juta Pekerja Terdampak Covid-19, Terbanyak di Provinsi Ini
Sosial | 10 Agustus 2020, 10:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat ada sebanyak 2,14 juta pekerja yang terdampak Covid-19 hingga 31 Juli 2020.
Data tenaga kerja, baik formal maupun informal tersebut sudah berdasarkan nama dan alamat.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jawa Barat menjadi provinsi yang tenaga kerjanya paling banyak kena dampak Covid-19. Ada sebanyak 342.772 pekerja formal dan informal di Jawa Barat dari total 2,14 juta itu.
"Tentu dengan kondisi dan tantangan ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat ini perlu untuk segera ditindaklanjuti sesegera mungkin agar kita bisa tekan laju dampak Covid-19 ini ke depannya," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020) seperti dikutip dari Kontan.
Baca Juga: Ketahui Faktanya! Ini Jaminan untuk Pekerja yang di PHK - ROSI
Menaker Ida pun meminta Kadisnaker Kabupaten/Kota serius menangani serta memulihkan sektor ketenagakerjaan di Jawa Barat, selain turut bergotong royong dan menjaga soliditas moral sosial.
Ida melanjutkan, pemerintah sudah memberikan berbagai stimulus untuk meringankan beban para pekerja terdampak Covid-19.
Stimulus yang diberikan seperti penyaluran bantuan sosial bagi pekerja yang kena PHK, kartu prakerja, serta program padat karya dan kewirausahaan untuk penyerapan tenaga kerja terdampak pandemi.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan subsidi gaji atau bantuan senilai Rp 600.000 untuk para pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta. Dengan catatan pekerja tersebut merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
"Subsidi upah diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan dan akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp1,2 juta," ujar Ida.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV