> >

Penderita Diabetes di Negara-Negara Miskin Meningkat Tajam, Indonesia Urutan Berapa?

Kesehatan | 14 November 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi diabetes melitus. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Di antara negara-negara industri berpendapatan tinggi, angka diabetes pada tahun 2022 tertinggi di AS, sebesar 11,4 persen di antara wanita dan 13,6 persen di antara pria.

Bagaimana dengan Indonesia?

Data dari jurnal The Lancet menunjukkan bahwa di Indonesia penderita diabetes mencapai 25 juta jiwa. Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati bahwa jumlah penderita diabetes pada 2021 di negara ini meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir.  Jumlah tersebut diperkirakan dapat mencapai 28,57 juta pada 2045 atau lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.

Baca Juga: 6 Manfaat Lobak Putih untuk Kesehatan, Cegah Diabetes hingga Masalah Kulit

Data dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan, diabetes melitus alias penyakit gula merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut data dari Institude for Health Metrics and Evaluation bahwa diabetes merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi ke 3 di Indonesia tahun 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk. 

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia 2018, tingkat konsumsi makanan manis (87,9%) dan minuman manis (91,49%) di Indonesia sangat tinggi. Padahal telah terdapat anjuran mengenai konsumsi gula per hari agar tidak berlebihan.

Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi (200kkal). Konsumsi tersebut setara dengan gula 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari.

Konsumsi harian makanan dan minuman manis serta konsumsi gula harian yang berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus.

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU